This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 14 Maret 2020

6 Ciri Ciri Mobil Turun Mesin yang Wajib Diketahui


Kondisi turun mesin atau yang lebih dikenal sebagai overhaul merupakan salah satu masalah serius yang bisa saja terjadi pada kendaraan anda. Jika sampai mesin mobil anda mengalami turun mesin, maka mau tidak mau anda harus mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk memperbaiki mobil anda. Hal ini dikarenakan pekerjaan ini membutuhkan ketelitian yang tinggi serta waktu yang tak sebentar.

Overhaul merupakan pekerjaan yang ditujukan untuk memperbaiki mesin kendaraan dengan cara menurunkan dan membongkar mesin kendaraan. Hal ini dilakukan agar didapatkan data yang valid mengenai kerusakan pada mesin kendaraan anda.


1. Asap Knalpot Berwarna Putih

Salah satu ciri yang paling terlihat ketika mobil harus mengalami turun mesin adalah keluarnya asap knalpot yang berwarna putih pekat. Selain itu, mobil pun juga seringkali mengalami pengurangan pada oli mesin padahal baru beberapa kali pemakaian.


Yang paling terlihat adalah ketika anda menggunakannya untuk perjalanan cukup jauh (kurang dari 100km) maka akan terjadi pengurangan yang drastis pada oli kendaraan anda. Untuk mengatasi masalah ini, anda bisa mengkonsultasikan terlebih dahulu di bengkel terpercaya apakah mobil anda harus mengalami turun mesin seluruhnya atau tidak. (baca juga: Ciri Ciri Mobil Bekas)

Biasanya pada kasus-kasus seperti ini, dapat diselesaikan dengan cara turun mesin separuh jika kerusakan nya ternyata hanya pada bagian seal-seal valve yang kondisinya sudah keras. Hal ini sering terjadi pada mobil-mobil yang sudah tua. Beberapa bagian atas blok valve atau kelp nya saja yang diturunkan dan kemudian seal diganti dengan yang baru. Penyelesaian turun mesin separuh ini juga bisa terjadi jika kerusakan hanya terjadi pada ring piston yang kondisinya sudah melemah. (baca juga: Ciri Ciri Mobil Matic Bermasalah)

2. Air Radiator Berminyak dan Oli Berwarna Kecoklatan

Ciri lainnya yang mudah terlihat adalah ketika air radiator menjadi berminyak dan oli mulai berwarna kecoklatan. Hal ini biasanya dikarenakan adanya air yang masuk ke ruang kompresi ataupun oli masuk ke dalam saluran air. Kondisi ini diakibatkan terjadinya korosipada blok silinder head yang membuat beberapa lubang air yang tak beraturan.

Namun hal ini bisa anda perbaiki dengan mengganti silinder head dengan yang baru. Namun jika kondisi oli sudah berwarna kecoklatan dan bahkan bercampur dengan air radiator maka mau tidak mau mobil harus mengalami turun mesin. (baca juga: Cara Ganti Oli Mobil Sendiri)

3. Suhu Mesin Selalu Naik

Ciri-ciri mobil harus mengalami turun mesin lainnya adalah suhu mesin yang selalu naik. Jika anda menggunakan mobil dalam kondisinya yang normal lalu lambat lalu suhu mesin meningkat terus menerus, maka hal ini menjadi pertanda jika mobil anda harus mengalami turun mesin. (baca juga: Cara Merawat Mesin Mobil Matic)

4. Mesin Mati Mendadak Karena Overheating

Hal ini merupakan lanjutan dari kondisi sebelumnya. Tentunya diantara anda pernah menglamai mobil yang mendadak mati saat digunakan. Hal ini disebabkan kondisi suhu mesin yang terus meningkat dan menyebabkan overheating. Jika hal ini terjadi pada anda, maka usahakan untuk tidak langsung menyalakan kembali mobil anda. Perhatikan temperatur mesin pada jarum penunjuk yang ada.

Jika jarum menunjukkan H, maka akan lebih baik untuk mendiamkan mesin beberapa saat. Kemudian lakukan pemeriksaan pada sistem pendingin, bisa saja terjadi kebocoran pada komponen radiator. Untuk mengetahui penyebab lebih jelas, akan lebih baik jika anda membawa mobil anda ke bengkel terdekat. (baca juga: Ciri Ciri Freon AC Mobil Habis)

5. Kondisi Busi Selalu Basah Dengan Oli

Ciri-ciri mobil turun mesin lainnya adalah seringnya kepala busi basah dengan oli. Hal ini menandakan jika oli sudah bercampur di ruang kompresi sehingga menyebabkan oli mudah terbakar di bagian ini. Pada saat anda mengeceknya tak terdapat kerusakan pada boringnya, maka anda hanya perlu melakukan pergantian pada ring pistonnya. Namun bila kondisi dari ruang kompresi tidak presisi lagi, maka mau tidak mau anda harus melakukan turun mesin. (baca juga: Cara Perawatan AC Mobil)

6. Air Radioator Berkurang Bahkan Dapat Menyembur

Kondisi lainnya yang terlihat adalah air radiator yang berkurang banyak dan bahkan dapat menyembur keatas saat mesin distarter. Untuk mengetahui penyebabnya lebih jelas, maka anda perlu melakukan pengecekan pada komponen-komponen radiator untuk mengetahui dengan jelas penyebab kondisi tersebut.  (baca juga: Ciri Ciri Mobil Bekas Banjir)

Nah itu tadi beberapa ciri-ciri mobil turun mesin yang perlu anda ketahui. Jika kondisi tersebut terjadi pada mobil anda, maka sebaiknya segera membawa mobil anda ke bengkel terdekat untuk langsung diatas oleh teknisi yang sudah ahli. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda

8 Penyebab Mobil Cepat Panas yang Wajib Diketahui


PENYEBAB MOBIL CEPAT PANAS
Bagi anda pemilik kendaraan bermobil, tentunya seringkali anda merasakan jika kendaraan anda menjadi cepat panas ataupun suhu temperatur mesin menjadi panas. Jika hal ini terjadi pada kendaraan anda, tentu saja anda tak boleh meremehkan kondisi mobil anda tersebut.

Kondisi mobil yang sangat panas dapat menyebabkan mesin berhenti dan tentu saja hal itu akan membahayakan keselamatan anda. Umumnya, mesin mobil yang cepat panas dikarenakan usia mobil yang sudah terlalu tua. Namun tentunya masih banyak faktor lainnya yang dapat menjadi penyebab mobil cepat panas. Lalu apa saja yang dapat menjadi penyebab mobil cepat panas?


1. Radiator dan Selang

Salah satu hal yang dapat menyebabkan mobil menjadi cepat panas ketika digunakan adalah kondisi radiator yang bocor. Untuk itu pastikan jika radiator dan selang radiator dalam kondisi yang baik dan tidak tersumbat.

Jika radiator mobil anda mengalami kerusakan atau keanehan yang membuat mesin menjadi cepat panas, maka akan lebih baik jika anda membawa mobil ke bengkel spesialis radiator untuk menangani kerusakan pada komponen di dalam radiator.


Jika kerusakan yang terjadi cukup parah, maka sebaiknya lakukan penggantian radiator untuk mencegah mobil menjadi cepat panas kembali.

2. Cairan Radiator

Penyebab lainnya yang dapat mengakibatkan mobil menjadi panas adalah penggunaan cairan radiator yang tidak tepat. Jika anda menggunakan air biasa ataupun air sumur untuk mengisi radiator, tentu menyebabkan radiator menjadi kotor. Hal ini dikarenakan banyaknya logam serta mineral dan unsur-unsur lainnya yang dapat menyebabkan kerak pada elemen radiator.

Untuk itu, akan lebih baik jika anda menggunakan air radiator khusus (coolant) sebagai pengisis radiator mobilanda. Jika anda tetap menggunakan air biasa, maa setidaknya ganti air radiator secara rutin dalam waktu 5 minggu sekali.

Namun jika anda terbiasa menggunakan air biasa lalu ingin menggunakan coolant, ada hal yang perlu anda perhatikan.Hal ini karena kerak yang terdapat di dalam radiator akan rontok bila terkena cairan coolant. Sehingga mnenyebabkan kinerja radiator tidak maksimal. Untuk itu, bersihkan terlebih dahulu radiator mobil anda sebelum menggantinya ke air radiator lainnya.

3. Sirkulasi Air Radiator Yang Kurang Lancar

Penyebab lainnya bisa berasal dari sirkulasi air radiator yang kurang lancar. Hal ini dikarenakan penggunaan air radiator yang terkadang tidak tepat.

Sehingga menyebabkan terjadinya karat dan kotoran yang menempel di dalamnya. Kotoran-kotoran ini lah yang membuat sirkulasi air radiator menjadi tidak lancar. Sebagai solusinya tentu saja anda harus melakukan perawatan berkala pada radiator anda.

Lakukan penggantian air pada radiator setiap 20.000 km. Jangan lupa untuk menggunakan cairan anti karat. Bila kondisinya sudah terlalu parah, anda bisa mengganti kisi-kisi pada radiator.

4. Kualitas Oli Yang Digunakan

Oli yang anda gunakan juga menjadi salah satu penyebab mobil menjadi cepat panas. Oli yang memiliki kualitas rendah akan mudah menyebbakan overheating pada mesin dan dapat mengakibatkan mobil menjadi mati mendadak. Hal ini karena oli tersebut tak memiliki kemampuan untuk menahan panas yang berlebih.

Karena tak mampu menahan panas ini lah yang akhirnya menyebabkan volume oli menjadi berkurang. Jika sudah seperti ini tentu saja kinerja mobil tidak maksimal dan tentunya membuat mesin mobil menjadi cepat rusak.

Untuk itu, akan lebih baik jika anda menggunakan oli yang memang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mesin anda. Pastikan pula untuk mengecek secara rutin kondisi mesin agar jangan sampai terjadi kebocoran oli.

5. Kipas Trouble

Penyebab lainnya yang sering terjadi adalah kondisi kipas radiator yang tidak bekerja dengan normal. Tentunya kinerja kipas yang tidak maksimal akan membuat sensor switching tidak dapat membaca tindakan.

Misalnya saja yang seharusnya switching dapat menerima sensor yang dapat menyalakan kipas pendingin, namun karena sensor rusak maka tentu saja kipas pendingin juga tidak dapat berputar sebagaimana mestinya.

Untuk periksa selalu kondisi kipas radiator anda, lakukan pengecekan serta bersihkan dari hal-hal yang menganggu seperti debu, kotoran, dan lainnya.

6. Kondisi Thermostat Rusak

Penyebab lainnya adalah kondisi thermostat yang rusak. Thermostat merupakan pengukur suhu yang ada di dalam mesin mobil.

Jika kondisinya rusak, maka tentu saja akan membuat pengukuran temperatur menjadi tidak tepat, Untuk itu lakukan pengecekan berkala untuk mengetahui kondisi themostat anda dalam kondisi yang baik-baik saja.

7. Kadar Oktan BBM yang tak sesuai

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai tentunya akan membuat mesin mobil menjadi cepat panas. Hal ini dikarenakan kadar oktan bahan bakar yang tak sesuai dengan mobil sehingga mengakibatkan mobil knocking. Sehingga jika dibiarkan terus menerus akan membuat mobil menjadi cepat panas. Untuk mengatasinya tentu saja anda harus menggunakan BBM yang sesuai dengan spesifikasi mobil anda.

Nah itu tadi beberapa Penyebab Mobil Cepat Panas. Tentu saja untuk menghindari hal tersebut, rajin-rajinlah melakukan pengecekan menyeluruh pada mobil anda. Sehingga jika terjadi kerusakan dan lainnya, anda bisa langsung memperbaiki nya sehingga tak memperparah keadaan yang ada. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba.